Hampir semua motor jenis bebek atau skubek, penyinaran lampu utamanya tidak stabil. Cahayanya tergantung putaran mesin. Makin tinggi putaran mesin, kian terang sorotannya. Bisa begitu lantaran pakai sistem semi-DC, yakni kabel keluar dari sepul terbagi jadi 3 bagian. Masing-masing ke massa, lampu dan aki. Sistem penerangannya diambil langsung dari sepul. Sehingga, nyala lampu mengikuti naik-turun putaran (rpm) mesin.
Senin, 05 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar